Blogger Tricks

Wednesday, January 27, 2016

>>>HIPNOTERAPI KOLEKTIF - 1

     Manusia adalah species terhebat. Ia mampu beradaptasi di segala iklim. Hanya species manusia yang bisa kita jumpai di kutub hingga garis khatulistiwa, di puncak gunung hingga palung terdalam, di ujung Timur hingga ufuk Barat. Manusia mampu menciptakan peralatan untuk segala medan. Manusia sanggup bertahan dan menjelajah ke manapun. Untuk itulah ia pantas terpilih sebagai khalifah di bumi. Bertanggungjawab untuk memakmurkan Bumi.
     Kemampuan beradaptasi super hebat pada diri manusia ternyata memiliki kelemahan. Data palsu bisa mengecoh sensor jiwa manusia. Hoax sangat mudah mengaburkan tujuan penciptaan manusia di muka bumi. Entah siapa pelakunya, gejala False Flag banyak terlihat dalam banyak peristiwa di media massa. Media adalah sarana paling efektif untuk menyebar hoax dan informasi palsu yang akan dengan mudah mengecoh respon natural dari species bernama manusia.
img.  Bumi,  manusia sebagai khalifah
     Sejak gambar dan teks menjadi rujukan utama komunikasi antar manusia, sejak itu pula manipulasi menjadi semakin mudah dilakukan pada manusia. Asosiasi adalah watak dasar proses berpikir dalam otak manusia. Karena api berwarna merah maka dengan mudah kita mengasosiasikan segala yang merah akan terasa panas. Salju yang putih akan merangsang asosiasi bahwa segala yang putih pasti dingin. Kita sulit untuk berprasangka sebaliknya. Pernahkah kita mengira jika merah itu dingin dan putih adalah panas? Hitam itu terang dan putih itu gelap? Atau besi itu lembut dan angin pastilah keras?
     Saat setiap aksi penyerangan dan brutalisme disertai dengan penampakan bendera swastika, maka dengan mudah lambang swastika yang awalnya bermakna kedamaian akan segera tertukar menjadi rasa takut dan tertekan. Berbeda sebelum kelahiran Nazi, kini simbol Swastika tak lagi menyebarkan rasa damai, meskipun ia digunakan untuk hal-hal damai.
     Ketika setiap pembataian dan kekejian disertai penampakan gambar palu arit dengan serta merta kita akan merasakan getaran negatif setiap gambar tersebut nampak di depan mata. Kita akan alergi dan menolak apapun yang berkaitan dengannya. Meskipun seorang gadis mengenakan kaos palu arit di negara yang asosiasi terhadap gambar tersebut justru berbeda. Sesuatu yang sangat manusiawi.

   1  |  2   

No comments:

Post a Comment