Blogger Tricks

Wednesday, February 24, 2016

>>>HANYA SATU

     Sebuah negeri akan sangat beruntung jika memiliki sejumlah pemimpin hebat dan berkarakter. Pemimpin merupakan simbol bagi rakyat yang dipimpinnya. Pemimpinlah yang akan menuntun dan menentukan arah serta tujuan kita berbangsa dan bernegara. Ibarat pesawat, pemimpin adalah pilot dan copilotnya. Rakyat biasanya dianggap hanya sebagai penumpang. Betulkah?
     Meskipun kita bangga jika memiliki sepuluh pemimpin hebat, sesungguhnya kita hanya butuh satu hal yang nilainya lebih berbobot dari sepuluh pemimpin. Apakah itu? Mungkin tak banyak yang menilai bahwa negeri ini hanya butuh satu, tak perlu sepuluh. Ya, kita hanya butuh satu. Satu generasi CERDAS dan BERNYALI. Cerdas sehingga tak mudah dibodohi, bernyali agar tak gampang ditakut-takuti.
img.   One Generation
     Tak perlu kita mencari sepuluh pemimpin sehebat Bung Karno atau Bung Hatta. Dwitunggal cukup sulit kita temui lagi. Kita hanya butuh satu generasi berwatak cerdas nan bernyali seperti rajawali. Negeri ini cuma perlu sebuah generasi melek dan pemberani. Sesuatu yang sesungguhnya mudah kita dapatkan. Mudah, sebab watak asli leluhur nusantara sejatinya adalah petarung tangguh dalam berbagai medan. Gelombang dan badai samudera sudah menjadi sparring partner para leluhur nusantara. Kita hanya sedang mabuk darat, lupa pada leluhur kita di samudera luas.
     Dengan memiliki sebuah generasi cerdas dan bernyali maka rakyat tak lagi sekedar penumpang. Mereka justru bisa menjadi lautan yang menopang bahtera negerinya menuju Pulau Idaman. Menuju Pulau Kahyangan dambaan setiap makhluk di muka Bumi.
     Saling menasehati dan mengingatkan dalam setiap momen kritis perlu terus kita budayakan. Respon terhadap bom Sarinah menjadi indikator bahwa budaya tersebut sudah ada dan mulai bersemi di hati rakyat Indonesia. Semoga hal kecil yang baik dapat dijaga dan ditumbuhkembangkan. Kelak suatu saat, kita akan menjadi saksi hadirnya sebuah generasi CERDAS dan BERNYALI, penentu tercapainya cita-cita kemerdekaan 1945, harapan dan impian para pejuang, pahlawan dan para pendiri negeri. Semoga..!!

*****

No comments:

Post a Comment