Blogger Tricks

Sunday, February 28, 2016

>>>DOMBA ADUAN

     Sangat banyak hal di negeri ini dapat dengan mudah diformulasikan menjadi domba aduan. Isu SARA menjadi favorit media massa sebagai loudspekar berbagai hal. Selain memperoleh rating atas berita yang ada, patut diduga jenis berita tertentu apalagi yang mengundang kehebohan telah memiliki fans dan supporter masing-masing.

     Berbagai isu panas hanyalah pemantik gairah bertarung para domba aduan. Dan, ketika pesta berlangsung, rupiah segera masuk ke kantong investor dan panitia pelaksana. Manusia-manusia domba melampiaskan nafsu bertarung mereka untuk sebuah hal konyol. Hanya untuk pesta semalam. Setelah tersadar kembali sebagai manusia, luka dan kehancuran telah nampak di mana-mana. Penonton yang polos segera pulang dan melupakan bahwa uang dan waktu mereka telah terbuang percuma. 
img.  Adu Domba
     Apakah penonton terhibur dengan pertunjukan domba-domba kece tadi? Rasanya, mereka hanya akan pulang dengan sebuah pertanyaan, "Lucunya di mana?"
     Kita tak pernah belajar untuk bersikap cerdas dan dewasa. Mungkin kita telah terperangkap dalam tempurung ciptaan kita sendiri. Seseorang manakut-nakuti sebuah kampung akan adanya potensi bahaya maha besar dari kampung lain. Berita yang sama beredar di tempat berbeda. Keduanya mempersiapkan kekuatan untuk sebuah musuh yang maha besar tanpa tahu sebesar apa musuh itu sesungguhnya. Mereka menduga semut sebagai gajah dan cacing imut sebagai ular raksasa.
     Media berpesta di tengah kegaduhan. Rupiah mengalir deras, dan tahukah kita apa yang mengalir di tengah kerumunan rakyat? Yang mengalir adalah darah dan air mata. Mereka hanya mendapatkan puing dan ampas pesta. Mereka tak memperoleh apa-apa kecuali kepuasan mempertontonkan kebodohan demi kebodohan.
     Mereka memperoleh kebodohan itu dari guru-guru mulia dan terhormat, dari generasi pendahulu yang tetap bangga dengan kebebalan. Dan, semuanya gratis lagi. Apa sih yang lebih menggoda selain barang gratisan..?? Menjadi pintar itu susah dan terkadang mahal. Mungkin itu sebabnya kita memilih yang lebih mudah, murah dan kalo bisa sih gratis..!! Sayangnya, salah satu yang gratisan itu adalah kebodohan. 
*****

No comments:

Post a Comment