Blogger Tricks

Saturday, August 24, 2013

>>>MERCUSUAR BERSELUBUNG KABUT

     Indonesia adalah mercusuar yang belum menampakkan sinarnya. Cahayanya terhalang kabut tebal peradaban dalam limpahan materi berisi kehampaan. Sebuah bangsa dengan sejarah panjang namun belum mampu keluar dari cangkang telurnya sendiri. Fajar itu telah menyingsing di tahun 1945 namun dengan segera tertutup oleh awan tebal keserakahan dan terhapus oleh kabut pengkhianatan.
     Sang Mercusuar tetap dalam persembunyiannya, namun secercah cahaya dari Sang Pencipta telah datang dan mulai menyapa, kemudian membelainya. Sebuah Bangsa dengan Jiwa Besar berjalan dengan tegar walau angin dan gelombang terus menghantam.
     Kicauan burung bersahutan berusaha mengganggu tidur lelap Garudaku. Dia tetap gagah dan berwibawa, hanya sedikit terhuyung oleh racun peradaban yang terus ditenggaknya. Kepak sayapnya masih lunglai namun perlahan mulai mendapatkan kembali tenaganya. Matanya menatap kosong, berusaha menemukan dan merangkul jiwa-jiwa Pancasila yang terhampar dan terserak di sepanjang Nusantara. Kesadarannya mulai nampak dan satu demi satu langkah-langkah kecil mulai diayunkan dengan ditemani oleh sang waktu. Suara alam semesta terus berteriak memberi semangat. Para pengawal Kebenaran telah berkumpul kembali dari delapan arah penjuru angin, kemudian berbaris rapi menuju pesta penyambutan.

     Saat-saat itu akan segera tiba, saat Garudaku kembali terbang mengangkasa dengan sayapnya yang kuat, cakar yang erat menggenggam “Bhinneka Tunggal Ika”, paruh yang siap merobek keheningan dan dengan sorotan mata kewaspadaan. Alam semesta bersuka ria menyambut kedatangannya, semua bergembira hingga awanpun menampakkan kebahagiaannya sambil menari-nari di angkasa. Sebuah mercusuar telah kembali muncul menunaikan tugasnya, menunjukkan arah ke dalam Dunia Baru yang aman, tenteram dan sentosa sesuai dengan cita-cita  serta harapan para Pendiri NKRI.


No comments:

Post a Comment