Warkop RASIDEMOK cukup ramai hari ini. Para pengunjung warkop RASIDEMOK masih asyik menikmati dagelan politik di televisi. Persidangan MKD baru saja usai, namun Bang Tiyo dan Mas Burjo yang berprofesi sebagai pengamat freelance, lebih memilih untuk bermain tebakan. Hanya bung Wepe (Wani Piro) yang masih fokus menatap televisi. Mereka terlihat duduk manis di atas kursi kebesaran masing-masing. Om Pitok tak nampak di antara para pengunjung warkop, mungkin sedang sibuk beristigfar. Setelah memesan secangkir kopi tambahan, mas Burjo mulai melemparkan tebakan.
Mas Burjo : "Binatang apa yang paling cerdas?"
Bang Tiyo : "Ya, jelas kancil dong..! Ia bisa mengecoh serombongan buaya yang hendak memangsanya di tepi sungai!" Jawab Bang Tiyo mantap.
Mas Burjo : "Salah, yang benar adalah manusia..!"
Bang Tiyo : "Lho, pertanyaannya kan binatang atau hewan..??" Protes Bang Tiyo
Mas Burjo : "Iya. Tapi manusia itu kan hewan yang berakal..??"
Bang
Tiyo merenung sejenak. Ia sangat akrab dengan kalimat itu. Setelah dapat
menerima argumen mas Burjo kini giliran bang Tiyo melemparkan tebakan.
Bang Tiyo : "Binatang apa yang bisa membuat hidup lebih nyaman?"
Mas Burjo : "Haah...??" Mas Burjo melongo.
Bang Tiyo : "Beruang...!!" bang Tiyo menjawab sendiri tebakannya, tak ingin berlama-lama menyaksikan wajah bengong sang kawan. Hidup memang nyaman kalo sedang ber-uang.
Masih
dalam kondisi melongo mas Burjo kembali disodori tebakan.
Bang Tiyo : "Satu lagi, binatang apa yang hidupnya paling rumit?"
Mas Burjo : "Haah...??" Mas Burjo kembali hanya bisa melongo.
Bang Tiyo : "Ular..!!, jalannya aja berkelok-kelok, apalagi hidupnya..?" bang Tiyo lagi-lagi menjawab sendiri tebakannya.
Tak ingin tenggelam dalam kemelongoannya mas Burjo balas melempar tebakan.
Mas Burjo : "Giliran aku, binatang apa yang bisa menjamin kehidupan pemiliknya?"
Bang Tiyo : "Waah.. mau dong punya binatang itu. Nyerah.., bukankah justru manusia yang menjamin hidup binatang piaraannya..?"
Mas Burjo : "Mau..?? Namanya Anjing Ransi..."
"Ha ha ha ha..." Keduanya tertawa terbahak-bahak beberapa saat setelah Bang Tiyo menyadari maksud mas Burjo. Anjing Ransi yang dimaksud adalah ASUransi..!!
Bung Wepe terlihat bingung melihat kedua rekannya tertawa terpingkal-pingkal. Bung Wepe menyangka mas Burjo dan bang Tiyo sedang menertawakan MKD, Mahkamah Kehormatan Dagelan.
*****
No comments:
Post a Comment