Blogger Tricks

Sunday, December 21, 2014

>>>SILA KETIGA

     Sila Persatuan Indonesia adalah satu-satunya sila saat itu yang diyakini oleh Bung Karno mampu membawa Indonesia ke arah kemerdekaan hingga masa kejayaannya. Bung Karno telah lama menyadari bahwa Persatuan Indonesia adalah salah satu dasar tegaknya NKRI. Hingga malam 1 Juni 1945 beliau bahkan belum bisa memastikan rumusan cikal bakal keempat sila Pancasila lainnya, dan memohon kepada Sang Pencipta untuk membantu "memikirkannya". Keberadaan keempat sila selain sila Persatuan Indonesia (Nasionalisme) tersebut bisa dikatakan adalah "wahyu" atas permohonan beliau di malam itu.
img01. Persatuan menuju Indonesia Raya
     Persatuan Indonesia menjadi faktor mutlak menuju Indonesia Raya disadari betul oleh Bung Karno. Juga memahami bahwa seluruh faham yang masuk ke Indonesia dengan sendirinya akan mengalami desakralisasi dan melebur dalam jiwa keterbukaan serta keramahan masyarakat nusantara. Sehingga kebrutalan dan anarkisme faham tertentu dipastikan akan lenyap dengan sendirinya berganti sikap toleransi serta jiwa kekeluargaan yang menopang persatuan.

     Indonesia adalah bangsa majemuk dan terpisah-pisah secara sosial maupun geografis. Oleh karenanya, sinergi dari seluruh sumber daya yang ada mutlak diperlukan. Tanpa sinergi, berbagai kekuatan yang ada justru akan melemahkan satu sama lain. Prinsipnya, Jika tak bisa berkontribusi untuk persatuan, setidaknya kita tidak mengambil bagian pada perpecahan. Jika belum mampu berbuat baik, paling tidak berjuanglah untuk tidak melakukan kejahatan. Jika belum bisa move on, ada baiknya anda standby saja. Sebab mundur selangkah akan fatal akibatnya saat anda membelakangi jurang. Gugur satu tak tumbuh lagi jika yang tertinggal hanyalah PERSATUAN itu sendiri.


No comments:

Post a Comment