>>>DPR Mewakili Siapa..??

     Anggota dewan dipilih untuk mewakili konstituen di wilayah pemilihan masing-masing. Kapasitas personal seorang wakil rakyat sangat ditentukan oleh tingkat intelektualitas serta pemahaman permasalahan rakyat yang diwakili. Bias terjadi saat Sang Wakil tak mampu merepresentasikan kepentingan rakyat yang diwakilinya. Sebagai seorang wakil rakyat sudah pasti ia bertanggung jawab kepada pemberi amanah perwakilan tersebut, yaitu para konstituen.

     Fenomena yang sering terjadi adalah Sang Wakil tak mewakili siapa-siapa. Ia justru mewakili diri dan kepentingan pribadi saja. Politik uang dan konstituen yang buta politik membuat segalanya makin sempurna. Pikiran pendek buah kegagalan sistem pendidikan di akar rumput memberi kontribusi bagi tepilihnya wakil rakyat abal-abal menjadi seorang anggota legislatif. Nampak jelas bagaimana pentingnya nilai sebuah pendidikan yang berpengaruh besar terhadap pola pikir masyarakat. 

img.  Dewan Perwakilan Rakyat - RI

     Rakyat yang cerdas dan memiliki pemahaman cukup tentang persoalan sosial di sekitarnya tak akan mudah goyah menentukan pilihan kepada figur terbaik. Mereka kebal terhadap politik uang. Figur wakil rakyat ideal dapat dihasilkan jika faktor-faktor finansial bisa dikesampingkan. Kualitas intelektual jauh lebih penting disamping loyalitas serta jiwa pengabdian sang wakil rakyat. 

     Selain tingkat melek politik masyarakat yang masih rendah, supply calon anggota  legislatif berkualitas juga jadi problem tersendiri. Kelangkaan figur banyak disebabkan oleh kegagalan parpol mencetak kader bermutu. Pandangan bahwa dunia politik adalah dunia yang kotor dan penuh intrik masih lekat dalam benak masyarakat. Menjadi tugas bersama untuk mengubah mind set tersebut sehingga minat kaum muda untuk masuk ke dalam dunia politik dapat ditingkatkan.

     Meningkatnya kesadaran politik masyarakat disertai semakin banyaknya pilihan figur berkualitas, pada suatu saat akan mampu menjawab kebutuhan bangsa terhadap wakil-wakil rakyat idaman. Wakil rakyat yang amanah serta memiliki integritas tinggi pada kepentingan konstituen. Wakil rakyat yang bukan abal-abal, sehingga pertanyaan dalam judul tulisan ini bisa terjawab dengan tuntas. Yang mereka wakili memang betul adalah kepentingan rakyat itu sendiri, bukan mewakili agenda pribadi maupun pihak sponsor dari luar sana. DPR memang adalah benar-benar Dewan Perwakilan RAKYAT..!!

*****