Makhluk Termulia 1
Sebuah misi khusus harus diperjuangkan untuk meluruskan sejarah. Bukan untuk mengungkit luka lama, melainkan untuk menempatkan setiap peristiwa sejarah dalam koridor kebenaran masing-masing. Setiap manusia akan bertindak berdasarkan pengalaman-pengalaman masa lalunya sendiri maupun pengalaman orang lain yang setara. Generasi tanpa pemahaman sejarah akurat akan bertindak bagaikan anak ayam yang kehilangan induk. Panik dan bingung, tanpa keberanian dan terus kehilangan fokus.
img. Anak Ayam |
Mewujudkan keadilan sosial hanya bisa dilakukan jika seluruh warga memiliki akses terhadap pendidikan. Negara wajib memberikan fasilitas terbaik serta akses luas bagi pendidkan. Manusia-manusia Indonesia harus terdidik dengan baik. Kita boleh membangun pabrik, tapi jangan lupa mendirikan sekolah. Kita perlu membangun jalan atau jembatan, asal tak ketinggalan mendirikan masjid dan tempat ibadah berbagai agama. Kita juga harus bisa membuat mobil, kapal laut dan pesawat tapi juga tetap berupaya mencipta karya seni dan sastra berkualitas. Pembangunan fisik tentu perlu, namun tanpa kesadaran mental dan kematangan jiwa maka semua akan menjadi sia-sia. Eksistensi manusia adalah pada jiwa dan pikiran, demikian pula dengan kemuliannya.
Kekayaan finansial tak akan bermanfaat saat jiwa kosong tanpa misi dan tujuan hidup. Pesta pora, miras dan narkoba dengan segera akan meniadakan kemuliaan manusia sebab kekosongan jiwa tak akan membawa manfaat apa-apa. Bangunan fisik tak bernilai apa-apa tanpa diisi oleh manusia-manusia berkualitas. Pembangunan haruslah berorientasi pada manusia itu sendiri sebab manusia adalah makhluk termulia. Untuk itulah sebuah kemerdekaan diperjuangkan.
*****
No comments:
Post a Comment