Blogger Tricks

Sunday, July 12, 2015

>>>MENGELOLA RASA TAKUT - 2

Mengelola Rasa Takut - 1 
     Terapi ketakutan juga dapat kita saksikan pada hewan sirkus. Gajah, singa, macan, beruang serta beberapa jenis hewan buas lainnya telah melalui proses penanaman rasa takut agar mudah dikendalikan oleh tuan-tuan mereka dalam sebuah pertunjukan sirkus. Ketakutan terkendali menjadi sebuah sugesti bagi makhluk hidup untuk mempertahankan eksistensinya. Mengendalikan rasa takut juga adalah syarat utama bagi jiwa-jiwa merdeka. 
     Kemerdekaan Indonesia hanya bisa terwujud berkat keberhasilan para pejuang kemerdekaan mengalahkan rasa takut di dalam diri mereka. Kemerdekaan bukanlah buah dari sikap penakut dan rendah diri. Kemerdekaan akan selalu beriringan dengan keberanian bersikap serta menentukan pilihan-pilihan hidup kita sendiri. Saat ketakutan berhasil meyandera jiwa maka saat itu pula kemerdekaan sebagai individu maupun sebagai sebuah bangsa akan segera pergi menjauh. 
img.  Para Pejuang Kemerdekaan
     Untuk menjajah sebuah bangsa tak perlu harus selalu dilakukan dengan jalan perang frontal. Cukup dengan menanamkan sebuah bentuk ketakutan tertentu secara masif serta berkadar traumatik kepada rakyatnya. Bisa dipastikan bangsa tersebut akan selalu menuruti apapun kemauan pihak-pihak yang berhasil menanamkan rasa takut tadi. Ketakutan berlebihan terencana pada agenda komunis menjadi alasan logis bagi tindakan bar-bar pembantaian sesama anak bangsa. Trauma akhirnya merebak masif, bukan saja pada keluarga korban pembantaian, tapi juga pada para pelaku. Praktis, kemerdekaan Indonesia telah lenyap bersamaan dengan menyatunya trauma dan rasa takut berkepanjangan dalam benak rakyat Indonesia. Kemerdekaan akhirnya hanya tertinggal di atas sehelai kertas, tersusun rapi dalam naskah proklamasi. Kemerdekaan menyejarah, bukan lagi menginspirasi. 
     Cita-cita kemerdekaan tersapu ombak pembangunan. Pembangunan fisik dan materi, tanpa jiwa dan semangat merdeka. Persis seekor gajah sirkus yang sehat dan megah namun tak punya kuasa untuk menentukan jalan hidup sendiri. Takluk pada ancaman serta mabuk dalam buaian kemudahan hidup semu. Gajah sirkus tetaplah seekor gajah sirkus. Ia bukanlah gajah merdeka. 
     Jika cita-cita kemerdekaan masih layak untuk diperjuangkan, maka belajarlah memilih rasa takut dengan tepat lalu mengelolanya menjadi sebuah kekuatan. Kekuatan generasi pendobrak dan pembaharu, sekuat generasi 45 yang telah berhasil mewariskan kemerdekaan bagi generasi penerus. Takutlah pada hal-hal yang patut dan layak ditakuti, serta sesuatu yang sanggup mengangkat kita menjadi makhluk mulia, saat-saat seseorang merasa takut pada Sang Pencipta.


No comments:

Post a Comment