Blogger Tricks

Wednesday, December 9, 2015

>>>TIGA MATA

     Informasi memiliki banyak sisi dan jika hendak menyebutkan tiga hal di antaranya maka ketiga sisi tersebut adalah berita, pengetahuan dan jebakan. Berita memperluas wawasan, pengetahuan menambah kapasitas berpikir sedangkan jebakan adalah sisi gelap sebuah informasi, ia menyerupai bayangan informasi. Disebut jebakan sebab ia tak jelas apakah sekedar sebagai informasi bayangan (tersirat) atau malah sebagai informasi sesungguhnya dari sisi berlawanan. Ibarat dua permukaan koin informasi hampir selalu menyertakan sisi positif maupun negatif.
img.  Wayang Kulit
     Untuk mengamati informasi 3 dimensi, ia harus dilihat dengan menggunakan 3 buah mata. Dua mata kepala dan satu lagi adalah mata hati. Ibarat nonton wayang, walaupun ia sendiri pipih, terbuat dari kulit dan kita hanya melihat bayangan hitam di layar pertunjukan, ia tetap mampu membekas dalam benak sebagai informasi berwarna dan tiga dimensi. Hal ini disebabkan, kita membuka mata hati kita saat menonton sebuah pertunjukan wayang. Seseorang yang mata hatinya tertutup tak akan mampu menikmati wayang apalagi memahami pesan tersirat dalam sebuah lakon atau cerita.
     Dalam era informasi keakuratan berita merupakan salah satu kunci persaingan. Berita bisa datang dalam bentuk asli maupun jebakan. Informasi jebakan atau Hoax banyak beredar di dunia maya. Bahkan, sebuah perang besar dapat terjadi hanya karena secuil informasi hoax beredar di kalangan pepimpin-pemimpin negeri. Negeri berkarakter arogan, agresif dan imperialistik sangat mudah terjebak oleh informasi hoax dari pihak luar. Baik disengaja ataupun tidak.
     Di pihak lain, negeri-negeri jajahan/incaran sangat mudah terpecah oleh informasi hoax yang beredar di masyarakat. Apalagi jika informasi tersebut menyentuh satu atau lebih substansi SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan). Indonesia sendiri masuk dalam kategori ini. Kekayaan alam serta lokasi geografisnya menyebabkan nusantara menjadi incaran siapapun. Ia ibarat kembang desa yang sedang mekar.
     Revolusi informasi, informasi dapat menyebar dengan kecepatan tak terduga dan cakupan wilayah tak terbatas. Sekat negara tak lagi berarti. Seperti biasa, berita buruk lebih cepat mendapat perhatian daripada berita baik. Akibatnya bisa diduga, dunia terasa lebih menyeramkan dari kenyataan yang ada. Terorisme semakin mudah mendapatkan panggung, gema aksi mereka semakin mudah menyebar dan mendapat respon dari para netizen. 
     Sudah saatnya panggung berita dipenuhi tanyangan-tayangan positif dan bermanfaat, baik pada media main stream maupun situs berita alternatif. Bersamaan dengan itu masyarakat perlu dididik untuk menggunakan tiga mata dalam mencerna sebuah informasi, sehingga informasi yang diterima akan nampak sebagai obyek tiga dimensi. Nilai berita, pengetahuan dan potensi jebakan dapat tergambar utuh dalam sebuah issu menggemparkan. Masyarakat cerdas tak akan mudah terjebak oleh informasi jebakan yang memang sengaja disebar untuk memecah persatuan bangsa. Sekali lagi, manfaatkanlah ketiga mata anda saat menikmati sebuah informasi.

*****


No comments:

Post a Comment