Energi tidak akan pernah musnah. Ia hanya akan berpindah tempat dan berubah bentuk. Energi adalah wujud dari keabadian Sang Pencipta. Keberadaan segala hal di alam semesta adalah penampakan dari energi-energi yang bersumber dari-Nya.
img. Energi Alam Semesta |
Pernahkah terpikir oleh kita bahwa pada hakekatnya uang - yang dalam kehidupan kita sehari-hari hanyalah sekedar alat tukar semata - ternyata merupakan manifestasi dari bentuk sebuah transformasi energi, selama harga nominal uang tersebut masih berdasarkan nilai materi yang diwakilinya. Saat ini, dengan sudah tidak terpakainya lagi standar nilai emas dalam menentukan jumlah nominal uang yang akan dicetak oleh sebuah negara maka kadar jenis energi yang terkandung di dalam nominal uang tersebut menjadi bias. Dan secara tidak sadar manusia telah menciptakan bom waktu untuk dirinya sendiri sebab nominal uang yang beredar tidak sebesar kadar jenis energi yang terwakili.
Proses yang terjadi dalam setiap aktifitas perdagangan pada hakekatnya adalah proses perubahan, pertukaran dan perpindahan gelombang energi alam semesta. Nilai keekonomian suatu barang sebenarnya terletak pada seberapa banyak ketiga faktor dan jenis transformasi energi tadi berperan dalam pembentukannya.
Secara signifikan dapat kita mengerti mengapa sebutir intan nilainya lebih tinggi daripada setumpuk kapas. Mengapa kain yang lembut dan nyaman lebih mahal daripada kain tebal dan kasar. Mengapa lagu yang bermutu lebih abadi dan dihargai daripada gubahan-gubahan instan para penciptanya. Silahkan memperhatikan dan merenungkan proses-proses serta rangkaian keterlibatan manusia maupun alam pada kedua kontradiksi yang ada. Akan dapat kita fahami bahwa sesungguhnya Kekekalan Energi adalah Kebenaran yang Sejati dan Kebenaran Sejati merupakan Energi yang Kekal.
Kebenaran
sejarah INDONESIA cepat atau lambat
akan menampakkan wajahnya yang berseri-seri
akan menampakkan wajahnya yang berseri-seri
No comments:
Post a Comment