Blogger Tricks

Thursday, January 2, 2014

>>>POLITIK KEKUASAAN

     Eksistensi sebuah bangsa ditopang oleh sebuah sistem politik yang mapan. Sistem politik akan berbeda di masing-masing negara bergantung kepada siapa dan untuk apa politik itu dipergunakan. Puncak dari sistem politik berujung kepada kekuasaan. Kekuasaan di setiap tempat memiliki ciri tersendiri sesuai dengan sifat dan struktur sosial yang berlaku dalam masyarakatnya.
     Dalam sebuah negara otoriter sistem politik lebih mengedepankan pemusatan kekuasaan kepada sosok seorang pemimpin. Seorang pemimpin dalam negara otoriter memiliki kekuasaan yang sangat besar. Walaupun biasanya sistem seperti ini sangat efektif untuk menjalankan roda pemerintahan, namun dalam jangka panjang berpotensi menimbulkan kekecewaan yang besar pula. Mengingat seorang pemimpin hanyalah seorang manusia juga. Ia bukanlah Tuhan yang Maha Tahu dan Maha Sempurna.
img01. Semburan air mancur
     Sistem Politik Kekuasaan bisa digambarkan seperti semburan air mancur di sebuah taman kota. Air yang nampak kokoh dan tegak berdiri namun yang sebenarnya terjadi adalah siklus antara kekuatan semburan dan tarikan grafitasi. Kekuatannya hanya akan bertahan sampai pada batas keseimbangan kedua kekuatan tersebut. Kecenderungannya adalah kekuasaan dapat jatuh dan terjungkal setiap saat. Sistem politik seperti ini tak akan mampu memberikan kesinambungan kekuasaan bagi siapapun dalam sebuah bangsa.
     Ketika sebuah kekuasaan otoriter berganti, maka masyarakat tetap akan menjadi korban dari sebuah proses Politik Kekuasaan. Perilaku bongkar pasang pejabat menjadi ciri khas dan lumrah terjadi ketika sebuah pemerintahan baru bertahta. Politik Kekuasaan mirip dengan perilaku seseorang yang lebih memilih berganti mobil daripada bertukar sopir. Sebuah keputusan sederhana namun akan membawa rentetan konsekwensi lebih banyak di kemudian hari.


No comments:

Post a Comment