Perang adalah jalan terakhir. Pintu darurat ketika semua pintu pengertian dan jendela kebenaran telah tertutup. Sang Pencipta tak akan segan atau merasa repot jika harus memusnahkan suatu kaum durjana untuk menggantikannya dengan kaum atau makhluk lainnya. Tuhan juga tak menuntut dan sangat tidak memerlukan pembelaan dari manusia. Silakan berperang di jalan Tuhan, tapi anda tak perlu mengasihaniNya. Kasihanilah diri anda sendiri.
img01. Perang akan hilang oleh Terang
Seseorang yang terjun ke medan perang harus meyakini bahwa pimpinan mereka benar-benar telah mengambil keputusan yang sejalan dengan keinginan Sang Pencipta. Jika tidak, maka para tentara itu tak lebih dari robot kekuasaan semata.
Peperangan selalu diputuskan oleh para pemimpin. Tugas kita adalah menuruti apapun keputusan Sang Pemimpin. Resikonya hanya dua; pemimpin telah salah dalam mengambil keputusan atau mungkin pula kita yang telah salah dalam memilih pemimpin.
Untuk menghindari peperangan maka para pemimpin haruslah cinta damai. Namun jangan lupa juga bahwa untuk mencapai sebuah perdamaian kita harus selalu siap untuk berperang. Sebab kebaikan akan selalu kalah oleh kejahatan dan musuh yang jauh lebih siap. Grafitasi akan selalu berpihak pada massa yang lebih solid.
No comments:
Post a Comment