Tugas utama generasi muda bukan hanya mengejar prestasi dan cita-cita masa depan. Sebab kemungkinan besar ia hanya akan bermanfaat bagi diri sendiri atau paling tidak pada lingkungan terdekat saja. Generasi muda wajib menggali sejarah bangsanya. "Jangan sekali-kali melupakan sejarah!", pesan Bung Karno.
img. Kenali Sejarahmu..!! |
Sejarah sangat rawan dimanipulasi. Apalagi oleh penguasa tiran dan fasis. Sejarah akan dibuat dan dicatat dengan dramatis pada hal yang menguntungkan penguasa dan sebaliknya mereduksi atau bahkan menghilangkan sama sekali bagian-bagian merugikan. History amat dekat dengan His Story.
Menggali sejarah memberi manfaat pada generasi penerus. Sejarah yang benar dan jujur akan menuntun pelaku sejarah selanjutnya untuk bereaksi dan bertindak tepat. Mekanisme kerja otak manusia selalu mengolah input dari luar dengan cara dan skema serupa. Input keliru tentu menghasilkan output keliru pula.
Jika sejarah menyebut bahwa nenek moyang anda adalah seekor kera, maka dengan segera gelombang otak anda akan segera mencari dan menyelami karakter seekor kera. Sebaliknya jika leluhur anda disebut-sebut sebagai ksatria, maka secara tak sadar anda akan menerima dan menularkan karakter seorang ksatria pada sikap dan tindakan anda sehari-hari.
Generasi muda saat ini berjarak cukup jauh dari masa-masa gejolak dan perlawanan para pendiri bangsa terhadap segala bentuk penindasan. Orde Baru menyimpan banyak ruang-ruang gelap sejarah bangsa Indonesia. Tugas para pemudalah untuk mencari dan mengungkap segala borok dan luka sejarah. Bukan untuk mencari biang atau penjahat masa lalu, melainkan untuk mengungkap hitam maupun putihnya sejarah. Mengakhiri segala hal buruk kemudian meninggikan sisi baik sejarah adalah sikap bijak sebuah bangsa dalam merespon apapun hasil pengungkapan sejarah gelap di masa lalu. Tak guna dendam, untuk apa pula sakit hati. Toh, segalanya sudah terjadi. Biarkanlah kisah-kisah itu berdiam dengan tenang dalam etalase sejarah bangsa. Lalu, fokuslah ke masa depan...!!
No comments:
Post a Comment