Blogger Tricks

Sunday, July 26, 2015

>>>LAGU MERDU BANGSAKU - 2

Lagu Merdu Bangsaku - 1 
     Sebagai bangsa kita sudah berpengalaman bagaimana mengenali sebuah informasi provokatif dengan tujuan adu domba sesama anak bangsa. Pendengaran kita seharusnya sudah cukup peka untuk mengenali sebuah nada sumbang. Jika masih terjadi juga, mungkin kita adalah bangsa yang lebih dungu dari keledai.
     Mengelola bangsa semajemuk Indonesia membutuhkan pemimpin berjiwa seni yang mampu menjadi konduktor dalam sebuah orkestra nusantara. Segala sesuatu harus dilakukan bersama dalam sebuah aransemen terencana dan tergubah secara sempurna. Sedikit saja nada sumbang terdengar akan merusak seluruh usaha kita menyajikan pertunjukan terindah kepada para leluhur pertiwi. Si pembuat suara sumbang harus segera dikoreksi, dan jika tetap tak bisa, opsi pergantian musisi mutlak dilaksanakan.
img.  Nada Berirama
     Pemerintah telah menetapkan komposisi yang akan kita mainkan. Judulnya, "Menjadi poros maritim dunia". Seluruh musisi harus fokus pada tugas masing-masing, menghayati dan menguasai dengan pasti seluruh nada-nadanya. Media massa berperan sebagai agen promosi pertunjukan, sehingga berita dan konten acara utama  akan selalu mengarah pada hal-hal kemaritiman. Bukan lagi kepada intrik-intrik tak berujung, drama perselingkuhan, pengkhianatan partai, korupsi bertubi-tubi, kenaikan harga BBM, kecelakaan aneh, begal terorganisir serta produk-produk berita penguras emosi dan rasa semata. Sesuatu yang secara alami akan menjadi hidangan nikmat bagi sebuah bangsa sensitif dan perasa seperti kita. Kita juga harus berlatih untuk memuntahkan berita-berita sampah agar tak sampai meracuni kehidupan orang-orang tercinta. Singkirkan saja para pembuat nada sumbang itu.
     Sudah saatnya persembahan kepada para leluhur kita pentaskan dengan cantik dan mempesona. Sudah lama ibu pertiwi bersedih dalam duka berkepanjangan. Saatnya untuk memperdengarkan sebuah lagu merdu bagi bangsa tercinta. Tanpa satupun nada sumbang terdengar. Buktikanlah kata-kata Bung Karno, seni lebih agung daripada bom atom. Nyanyikanlah bersama, "Nusantara, poros maritim dunia..!!"


No comments:

Post a Comment