Pancasila disusun oleh para pemikir dan pemuka masyarakat bangsa Indonesia dengan pertimbangan yang dalam. Tidak saja dari segi filosofis, tapi juga dari segi praktis. Bukan hanya mencakup sebuah negara, melainkan menjangkau kepentingan seluruh umat manusia di lintas negara dan benua.
Namun, dalam keseharian kita, Pancasila sering diperlakukan sebagai software yang berjalan pada Operating System bernama Demokrasi. Padahal, Pancasila sesungguhnya bahkan lebih luas dari sekedar Operating System. Pancasila lebih besar dari Demokrasi. Mungkin ia bisa disetarakan dengan template/motherboard, tempat segala hardware dan software komputer beroperasi. Pancasila bisa jadi adalah Motherboard of Earth, atau Mother of The Earth.
Ibarat Bumi, maka daratan adalah papan sirkuitnya. Negara sebagai soket-soketnya. Pancasila menjadi tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara secara global. Hanya Pancasila yang mampu mengakomodasi sekaligus mengorganisir tatanan kehidupan antar manusia hingga antar negara ke dalam sebuah sistem yang seimbang dan stabil. Pancasila adalah jalan tengah kapitalisme versus sosialisme. Ia sanggup berperilaku kapitalis, mengolah dan menumpuk sumber daya. Di sisi lain ia juga mampu berjiwa sosialis, menambah dan memperluas kemanfaatan tumpukan sumber daya tadi.
Ketuhanan yang Maha Esa merupakan roh universal alam semesta, bukan bumi semata. Kemanusiaan yang adil dan beradab mencakup hukum kesetaraan bagi seluruh bangsa di dunia. Persatuan Indonesia membatasi wilayah tanggungjawab masing-masing negara untuk saling menjaga keutuhan bangsanya. Persatuan menjadi syarat mutlak bagi stabilitas negara. Di sanalah rakyat sebuah bangsa dapat menjalani kehidupan bermasyarakat dengan tenteram. Sila keempat adalah nilai sosial kemasyarakatan yang harus dikembangkan di setiap tempat untuk mewujudkan sebuah keadilan sosial bagi seluruh rakyat di tiap-tiap negeri.
Sudah sangat jelas, Pancasila bukanlah sekedar sebuah sistem bernegara. Ia sebuah wadah hidup bagi bermacam-macam sistem pemerintahan, aliran agama, corak budaya, pilihan gaya hidup dan segala macam unsur-unsur pembentuk kebudayaan manusia. Pancasila adalah template sempurna bagi semua bangsa. Dan, kita patut berbangga, sebab Pancasila lahir dan berakar di bumi nusantara tercinta.
No comments:
Post a Comment