Blogger Tricks

Sunday, October 23, 2016

>>>BERBURU SORGA

     Apakah manusia diutus ke Bumi untuk berburu Sorga? 
     Seperti biasa menjelang penyelenggaraan PILKADA pernyataan berbasis argumen agama bertebaran di mana-mana. Logika dan iman berusaha dipadu-padankan. Konteks urusan dunia dan urusan akhirat menjadi bias. Padahal, segala urusan wajib ditangani oleh ahlinya. Jika tidak, maka tunggulah kehancuranmu. Begitulah pesan agama maupun ilmu manajemen moderen.
img.  Sorga Impian
     Pilkada bukanlah kontes pemilihan imam spiritual, ia lebih bersifat administratif dan merupakan bagian dari sistem birokrasi. Pada jaman kerajaan, Pilkada bisa disetarakan dengan penunjukan tumenggung dan Qadhi. Tumenggung bertanggungjawab dalam hirarki kekuasaan di daerah. Sedangkan Qadhi adalah jabatan spiritual di lingkungan kerajaan. Tumenggung dan Qadhi jelas dan sangat tegas berada pada jalur dan rel berbeda. 
     Masih dalam analogi sistem kerajaan, argumen-argumen berbasis faham keagamaan sangat masuk akal jika dikemukakan dalam persoalan penunjukan Qadhi. Sedangkan untuk penunjukan Tumenggung maka keterampilan interpersonal dan kepemimpinan haruslah menjadi faktor utama. Keduanya tak bisa diperlakukan sama. Itulah yang dianggap liberal dalam sistem demokrasi. Untungnya, cap liberal tak bisa kita temukan dalam sistem Kerajaan, sebab kekuasaan dalam segala hal mutlak berada di tangan Raja. 
     Kepala daerah bertanggungjawab mengelola hubungan sosial dan administratif warga negara di wilayahnya. Kepala daerah bukanlah Raja yang leluasa bertindak sesuka hati. Ia harus taat pada Undang-undang. Kepala daerah bukan pula junjungan yang disembah bagaikan seorang Raja. Ia sama sekali tak terikat secara spiritual emosional dengan warga di wilayahnya. Jikapun ada, kadarnya akan jauh lebih rendah daripada hubungan Raja-Rakyat atau Imam-Ummat. 
     Ketika argumen-argumen berbasis iman/ayat suci dipaksakan menjadi senjata untuk menjatuhkan seorang calon dalam kontes PILKADA, mungkin kita seharusnya kembali bertanya; Apakah manusia diutus menjadi Khalifah di Bumi adalah untuk memakmurkan Bumi ataukah hanya untuk Berburu Sorga..??

*****

No comments:

Post a Comment